Ini Kabar Bagus untuk Para Penggemar Keju, Ternyata Bisa Pengaruhi Kesehatan Mental

- 21 Juni 2024, 16:05 WIB
Keju laba-laba dari Jerman.*
Keju laba-laba dari Jerman.* /dundak

MATA BANDUNG - Ini kabar baik bagi penggemar keju. Dalam studi berskala besar terhadap 2,3 juta orang, tim peneliti dari Shanghai Jiao Tong University School of Medicine mendapati kaitan kuat antara kesehatan mental dan konsumsi keju. 

Menurut siaran New York Post pada Selasa (18/6), penelitian yang dipimpin oleh Profesor Tian-Ge Wang menunjukkan bahwa mereka yang memiliki kesehatan mental dan ketahanan terhadap stres kuat tampaknya mengonsumsi lebih banyak keju.

Dengan menggunakan 33 faktor yang menghubungkan kesehatan mental dengan penuaan fisik, para peneliti menemukan bahwa meskipun keju tidak secara langsung bertanggung jawab atas umur panjang, konsumsi keju dan buah yang lebih banyak merupakan kontributor utama terhadap tingginya skor kesejahteraan.

Baca Juga: Tips Tidur Berkualitas dari Pakar Kesehatan Agar Kondisi Kesehatan Mental Seseorang Selalu Prima

Faktanya, mereka yang melaporkan mengonsumsi camembert dan keju sejenis memiliki dampak positif 3,67 persen terhadap faktor penuaan yang sehat tersebut.

Para ahli sepakat mozzarella merupakan salah satu jenis keju yang baik untuk kesehatan.

"Ini sumber protein dan kalsium yang baik dan bahkan mengandung probiotik yang dapat bermanfaat bagi kesehatan usus dan kekebalan tubuh. Mozzarella segar juga memiliki lemak jenuh dan natrium lebih rendah dibandingkan keju lainnya," kata Cheng-Han Chen, dokter ahli kardiologi bersertifikat, kepada Parade.

 

Hasil penelitian tim dari Shanghai Jiao Tong University School of Medicine menunjukkan bahwa orang dengan kesejahteraan mental yang lebih baik cenderung menjadi lebih sehat seiring bertambahnya usia.

Halaman:

Editor: Arief TE

Sumber: ANTARA


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah