Palestina: Perdamaian Tidak Dapat Dicapai Kecuali Penjajah Israel Berhenti Menduduki Wilayah Kami

- 2 Januari 2024, 09:11 WIB
Presiden Palestina, Mahmoud Abbas.
Presiden Palestina, Mahmoud Abbas. /Reuters/Mohamad Torokman/

 


MATA BANDUNG - Juru bicara Presiden Palestina Mahmoud Abbas, Nabil Abu Rudeineh, pada hari Minggu menyatakan bahwa tidak akan ada perdamaian atau stabilitas jika pendudukan Israel di seluruh wilayah Palestina, termasuk Gaza, Tepi Barat, dan Yerusalem Timur, tidak dihentikan.

Menyikapi pernyataan PM Israel Benjamin Netanyahu baru-baru ini mengenai rencana perampasan penjajah Israel atas Koridor Philadelphi di perbatasan Palestina-Mesir, Abu Rudeineh menegaskan bahwa prioritas nasional utama saat ini adalah menghentikan agresi penjajah Israel di Gaza.

Menghentikan serangan milisi pemukim teroris Israel yang didukung militer di kota-kota, desa-desa, dan kamp-kamp pengungsi Palestina di Tepi Barat, juga menjadi prioritas utama, katanya.

Baca Juga: Presiden Palestina : Perang Pembersihan Etnis yang Dilancarkan Israel Tak Akan Membunuh Tekad Kami

Pasukan penjajah Israel terus menggempur Gaza tengah.
Pasukan penjajah Israel terus menggempur Gaza tengah.

Lebih lanjut, juru bicara menegaskan bahwa "daripada mempersenjatai Israel, Pemerintah Amerika Serikat sebaiknya bertanggung jawab untuk mencapai keamanan dan stabilitas, tidak hanya di Palestina namun juga untuk mencegah eskalasi ketegangan di kawasan."

“AS memikul tanggung jawab untuk mengimplementasikan resolusi legitimasi internasional dan mewajibkan Israel menghentikan agresi mereka,” katanya.

Abu Rudeineh juga menekankan bahwa Organisasi Pembebasan Palestina (PLO) adalah satu-satunya perwakilan rakyat Palestina sekaligus simbol kemerdekaan dan kedaulatan mereka.***

Editor: Mia Nurmiarani

Sumber: Anadolu


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x