Agresi Militer Israel Terhadap Palestina Terus Berlangsung, Sekjen PAN : Indonesia Tunjukan Aksi Nyata

17 Mei 2021, 08:32 WIB
Demonstran dari penjuru dunia melakukan aksi mendukung Palestina/ /Reuters/Kai Pfaffenbach // /

MATA BANDUNG - Agresi militer Israel terhadap Palestini mendapat kecaman dari dunia, tidak terkecuali di Indonesia.

Sebagai salah satu negara dengan umat islam terbesar di dunia, Indonesia dituntut menunjukan aksi nyata ketimbang hanya ikut-ikutan mengecan agresi militer Israil ke Palestina.

Sekretaris Jenderal (Sekjen) DPP PAN Eddy Soeparno, menyebutkan, Indonesi harus menunjukan aski nyata sebagai bentuk protes agresi militer Israel terhadap Palestina.

Baca Juga: Tegas!! Tempat Wisata Harus 50 Persen

"Sikap tegas pemerintah Indonesia perlu direalisasikan lebih lanjut dalam bentuk aksi, baik berupa bantuan fisik untuk warga Palestina, maupun dalam bentuk embargo terhadap barang dan jasa dari Israel atau para pendukung agresi tentara Israel di Al Aqsa," kata Eddy dalam keterangan tertulisnya, Minggu 16 Mei 2021.

Walaupun sejumlah negara adidaya sudah menyatakan dukungan terhadap Israel, Namun Eddy menegaskan bahwa tragedi kemanusiaan Al Aqsa bukan menyangkut kepentingan atau keberpihakan

"Tragedi di Masjid Al Aqsa sepenuhnya menyangkut keadilan, perikemanusiaan dan yang terpenting hak warga Palestina untuk dapat hidup bebas di tanah airnya sendiri!," ucap Wakil Ketua Komisi VII DPR RI ini

Bagi Eddy, Semua prinsip-prinsip yang menjadi tumpuan dasar berdirinya NKRI, seperti kemanusiaan, kedaulatan, keadilan, menghapus penjajahan dari muka bumi dilanggar secara masif dan terang-terangan oleh Israel

Baca Juga: Prakiraan Cuaca Untuk Jawa Barat, Waspada Potensi Hujan disertai Petir

"Karena itu mari kita yang ada di Indonesia ikut membantu meringankan penderitaan saudara-saudara kita di Palestina, minimal melalui doa yang dipanjatkan setiap saat. Semoga Allah swt senantiasa memberikan pertolongan dan perlindunganNya kepada saudara dan anak-anak kita di Palestina," ujar Anggota DPR RI Dapil Kota Bogor dan Kabupaten Cianjur itu.***

Editor: Mia Dasmawati

Tags

Terkini

Terpopuler