PPKM Darurat Kurang Optimal Menghalau Covid -19 Varian Delta, Luhut Sampaikan Permintaan Maaf

- 18 Juli 2021, 04:00 WIB
PPKM Darurat Jawa-Bali Belum Optimal, Luhut Sampaikan Permintaan Maaf lewat konferensi pers virtual  evaluasi pelaksanaan ppkm darurat
PPKM Darurat Jawa-Bali Belum Optimal, Luhut Sampaikan Permintaan Maaf lewat konferensi pers virtual evaluasi pelaksanaan ppkm darurat /

 

MATA BANDUNG - Kebijakan Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) Darurat masih belum optimal dalam menanggulangi penyebaran Covid -19 di Indonesia.

Melalui konferensi pers virtual Evaluasi Pelaksanaan PPKM Darurat, Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi, Luhut Binsar Pandjaitan menyampaikan permintaan maafnya pada Sabtu 17 Juli 2021.

"Saya ingin meminta maaf dari lubuk hati yang paling dalam kepada seluruh rakyat Indonesia jika pelaksanaan kebijakan PPKM Darurat belum optimal," tutur Luhut.

Baca Juga: Pemkot Kota Bandung Akan Berikan Bantuan Untuk 60.000 KPM Saat PPKM Darurat Pada 19-20 Juli

Luhut menjelaskan Dengan adanya PPKM Darurat selama 14 hari diharapkan dapat menurunkan aktivitas dan mobilitas masyarakat, juga memutus mata rantai penyebaran dan penularan virus varian baru yaitu Covid -19 varian Delta.

Menurutnya varian Delta pertama kali ditemukan di India, dan memiliki penularan tujuh kali lebih cepat.

Luhut mengatakan bahwa PPKM Darurat memiliki kemajuan yang sifnifikan dalam mengurangi mobilitas dan aktivitas masyarakat.

“Menurut pantauan pihak kami, kebijakan PPKM Darurat sudah ada kemajuan signifikan terhadap penurunan mobilitas dan aktivitas masyarakat," tutur Luhut

Luhut berharap menurunnya mobilitas dan aktivitas masyarakat saat PPKM Darurat dapat menekan Covid -19 varian Delta.

Halaman:

Editor: Ilhamdi T

Sumber: Pikiran Rakyat


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah