Network
MATA BANDUNG - Seorang istri anggota TNI menjadi sasaran penembakan yang dilakukan orang tak dikenal pada Senin, 18 Juli 2022 lalu.
Korban ditembak di depan kediamannya saat pulang menjemput anaknya dari sekolah.
Istri anggota TNI bernama Rina Wulandari itu awalnya dibuntuti oleh pelaku, lalu Ia ditembak saat selesai menjemput anaknya dari sekolah.
Baca Juga: Gegara HAKI, Paula Trending di Twitter Hingga Ridwan Kamil Berikan Nasihat
Polisi berhasil meringkus empat orang pelaku yang memiliki tugas berbeda ketika perisitiwa penembakan. Mereka dibayar dengan upah Rp120 juta.
Sementara itu, Panglima TNI Jenderal TNI Andika Perkasa menduga ada keterlibatan suaminya, anggota prajurit Artileri Pertahanan Udara (Arhanud) Semarang berpangkat Kopral Dua (Kopda) berinisial M pada peristiwa penembakan itu.
Pasalnya, suami korban yakni Kopda M telah menghilang sejak hari pertama penembakan yang terjadi pada wanita berusia 34 tahun itu.
Baca Juga: Rekomendasi 5 HP Samsung Harga 2 Jutaan dengan RAM 8GB, Cek Spesifikasi Lengkapnya di Sini!
"Dugaan memang kuat karena suami dari korban ini lari sejak hari pertama, dan bukti-bukti investigasi sudah mengarah kepada beberapa orang yang kami lebih cenderung juga mengaitkan ke suami korban," kata Andika di Mako Komando Lintas Laut Militer (Kolinlamil), Tanjung Priok, Jakarta Utara, Jumat, 22 Juli 2022.
Saat ini, tim gabungan TNI dan polisi masih mengejar Kopda M, anggota Batalion Arhanud 15 yang merupakan suami korban yang diduga sebagai otak upaya percobaan pembunuhan tersebut.***
