Bareskrim Periksa Dirut PT LIB, Ketua PSSI Jatim, dan Panpel Arema FC terkait Kerusuhan di Kanjuruhan

- 3 Oktober 2022, 17:24 WIB
Bareskirm Periksa Dirut PT LIB, Ketua PSSI Jatim, dan Panpel Arema FC terkait Kerusuhan di Kanjuruhan
Bareskirm Periksa Dirut PT LIB, Ketua PSSI Jatim, dan Panpel Arema FC terkait Kerusuhan di Kanjuruhan /



MATA BANDUNG - Sejumlah pihak akan menjalani pemeriksaan oleh Bareskrim Polri terkait kerusuhan di stadion Kanjuruhan pada 1 Oktober lalu.

Sejumlah pihak diantaranya Direktur PT LIB, Ketua PSSI Jatim, Ketua Panpel Arema FC, serta Kadispora Jawa Timur.

Kadiv Humas Polri, Irjen Dedi Prasetyo mengatakan, pemeriksaan nantinya dilakukan untuk mengusut tragedi yang menewaskan 125 orang tersebut.

"Saksi yang diperiksa antara lain dari Dirut LIB, Ketua PSSI Jatim, kemudian ketua panitia penyelenggara dari arema, kemudian Kadispora Provinsi Jatim yang insyaallah akan dimintai keterangannya oleh penyidik hari ini," ujar Dedi, Senin 3 Oktober 2022.

Baca Juga: Tendangan Kungfu Oknum TNI di Kanjuruhan Viral, Panglima TNI: Siap Proses Pidana

Tak hanya itu, polisi juga sedang memeriksa sejumlah anggota personel kepolisian yang bertugas dalam pengamanan di stadion Kanjuruhan ketika terjadi kerusuhan.

Setidaknya ada 18 orang, mulai dari perwira dan Pamen (perwira menengah) yang telah diperiksa tim internal Bareskrim Polri yang terdiri dari timsus dan Propam.

“Pemeriksaan ini untuk mengetahui siapa yang bertanggungjawab sebagai operator pemegang senjata pelontar. Ini yang sedang kami dalami terkait manager pengamanannya,” ujarnya.

Dedi menambahkan, tim Inafis dan Labfor juga terus bekerja melakukan olah TKP.

Baca Juga: Khofifah: Pemprov Jatim Jamin Biaya Pengobatan dan Santunan Korban Tragedi Kanjuruhan

Sementara itu, tim Labfor kini tengah mendalami dan menganalisa 32 titik CCTV di sekitar stadion dan memeriksa sebaanyak 6 buah telepon genggam.

“Tiga buah HP teridentifikasi milik korban dan 3 masih proses karena HP tersebut dipassword. Selain itu, tim Inafis dan Labfor nantinya setelah menganalisa CCTV, Tim DVI juga akan mengidentifikasi terkait terduga pelaku pengerukan di dalam dan luar stadion,” terangnya.

Tim investigasi yang melakukan penyelidikan terkait kasus kerusuhan di Kanjuruhan bekerja dan diawasi eksternal oleh Kompolnas.

Dedi mengatakan bahwa Inafis Polri bersama DVI juga berhasil mengidentifikasi 125 korban yang meninggal dunia, korban luka berat ada 21 orang, dan luka ringan sebanyak 304 orang.

Baca Juga: Laga Persib vs Persija Ditunda Ridwan Kamil: Ini Langkah Yang Tepat

Sehingga total korban keseluruhan dalam tragedi Kanjuruhan ada 455 orang.

“Untuk data korban sampai siang ini, korban meninggal dunia sebanyak 125 orang. Luka berat sebanyak 21 orang dan luka ringan sebanyak 304 orang,” katanya.

Dedi menambahkan, tim investigas juga terus berkoordinasi dengan Menpora, Ketum PSSI, Pemprov Jatim, Forkopimda untuk mengusut tuntas kasus ini.***

Editor: Havid Gurbada


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x