Ini Latar Belakang Ancaman Pembongkaran Masjid Al Jabbar, Terkait Utang

- 6 Februari 2023, 16:46 WIB
Masjid Al Jabbar Bandung di malam hari
Masjid Al Jabbar Bandung di malam hari /Istimewa/

Simson menyebut awalnya penagihan yang disampaikan pihaknya tidak pernah ada masalah karena selalu dibayarkan walaupun belum sepenuhnya lunas, dengan kisaran 40-50 persen. Namun, saat melakukan penagihan bulan ke delapan, kontraktor pelat merah itu tak kunjung menyelesaikan pembayaran dan digantung.

Simson akhirnya melaporkan keterlambatan pembayaran tersebut kepada manajemen perusahaan konstruksi tersebut. Namun dia justru diminta terlebih dahulu menuntaskan pengerjaan kubah utama Masjid Al Jabbar.

Baca Juga: Mengapa Alpha & Sigma Menjadi Karakter Kepribadian Pria Terbaik? Simak Alasannya!

Hingga pengerjaan kubah urama selesai dan Masjid Al Jabbar diresmikan Ridwan Kamil pada 30 Desember 2022, perusahaan konstruksi masih menyisakan tunggakan mencapai Rp6 miliar. Padahal, kata dia, Pemprov Jabar telah menyelesaikan pembayaran kepada kontraktor.

Akibat tunggakan tersebut, Simson mengaku harus menunggak utang sebesar Rp5,3 miliar. Selain itu, dia pun akan dilaporkan ke pihak berwajib oleh 4 sub kontraktor yang bekerja sama dengan perusahaan miliknya.

Simson pun telah menempuh berbagai cara untuk menyelesaikan persoalan ini, seperti melakukan pertemuan dengan manajemen perusahaan konstruksi. Bahkan, dirinya sudah dua kali melayangkan somasi terhadap pihak kontraktor. Namun, tetap saja belum ada itikad baik dari perusahaan konstruksi pelat merah tersebut untuk menyelesaikan tunggakan.

Baca Juga: Kenali Pesan Isyarat Komunikasi Melalui Lima Bahasa Tubuh yang Di Tampilkan Lawan Bicara

“Rp5,3 miliar itu bagi saya cukup besar. Sedangkan saya tidak dapat apa-apa dari projek ini malah saya mendapatkan utang dari proyek tersebut,” ujarnya.

Dia menegaskan akan menempuh jalur hukum jika perusahaan konstruksi pelat merah itu tetap tidak ada itikad baik dan memberi kejelasan. Bahkan, pihaknya akan membongkar bagian kubah utama Masjid Al Jabar.

“Kalau tidak ada titik temu kami akan mengambil langkah hukum dan juga membongkar material seperti kawat las yang terpasang di kubah utama untuk dikembalikan,” katanya

Halaman:

Editor: Havid Gurbada


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x