MATA BANDUNG - Setiap orang pasti pernah mengalami jatuh cinta. Namun adakalanya cinta yang dipunyai tidak bersambut atau bersambut dan menjalin hubungan tapi tidak bertahan lama. Ketika patah hati atau broken heart syndrome, kita mudah terbawa suasana,mudah marah, menangis tiba-riba atau bahkan jadi sering melamun. Sesuatu yang wajar sebetulnya tapi bila dibiarkan berlarut-larut akan berakibat buruk terhadap diri kita baik pekerjaan bahkan pada kesehatan.
Tahukah bahwa patah hati atau brokenheart akan banyak menimbulkan kesehatan di bagian dada. Karena menurut penelitian lokasi otak yang dipengaruhi efek perasaan hati ini sama dengan lokasi ketika sedang merasakan sakit.
Dan ternyata tidak hanya sakit dada saja yang dialami oleh yang sedang sakit hati tapi juga timbul penyakit sakit kepala, pusing, asam lambung naik bahkan dapat menimbulkan kecemasan sehingga tidur pun tidak nyenyak
Baca Juga: Gangguan Mental, Penyakit Paska Pemilu yang Perlu Diwaspadai Khususnya yang Memiliki Komorbid
Selain itu, rasa sedih yang berlebih akan membuat kita enggan untuk makan, kalau pun makan, orang yang bersedih akan lebih banyak mengkonsumi makanan junk food. Hal ini tentu saja akan berpengaruh pada berat badan.
Maka daripada tubuh kita mengalami dampak buruk dari rasa sakit. Sedih karena patah hati. Kita harus segera menanganinya dengan segera. Berikut hal yang dapat dilakukan ketika mengalami rasa sedih atau patah hati.
1. Perbanyak bersyukur. Dengan banyak bersyukur, kita dapat melihat apa saja yang telah didapatkan selama ini.
2. Buang segala hal yang berkaitan dengan dirinya seperti foto-foto atau benda yang dapat membuat ingatan kembali pada dirinya.
3. Perbanyak lakukan aktivitas positif. Misalnya ikut kegiatan seminar, motivasi, atau apapun yang dapat membuat kita lebih fokus pada hal positif.