MATA BANDUNG - Dua kata ini tiba-tiba jadi viral di Ramadhan balakangan ini; Takjil War atau Perang Takjil. Ini bukan perang dalam arti sesungguhnya. Tapi ‘perang’ dalam arti khiasan ketika warga negara +62 (Indonesia) baik yang muslim dan non-muslim (notabene tidak berpuasa) di mana pun berada selama di saat sore hari ramai berburu penganan berbuka puasa.
Bahkan situasi ini makin heboh ketika sebuah video khotbah seorang pendeta Gereja Tiberias beredar. Pendeta yang bernama Marcel Saerang di dalam video yang direkam oleh salah-seorang jamaatnya itu sempat membahas secara berkelakar tentang Takjil War ini.
“Soal agama kita toleran, tapi soal takjil kita duluan!” ujar Marcel sambil tertawa yang disambut gelak tawa para jamaatnya.
"Jam 3 saat mereka lagi lemas-lemasnya, kita sudah standby!" katanya yang disambut lagi riuh tawa para jamaat.
Program LogIn
Video khotbah yang berdurasi 50-an detik di Tiktok itu beredar luas di berbagai platform media sosial lainnya dan banyak mendapatkan sambutan komentar yang lucu-lucu dari para netizen.
Pendakwah dan penulis Habib Husein Dja'far Assegaf juga mengomentari fenomena ini dengan mengatakan bahwa bisa jadi berkat tayangan Podcast LogIn di akun Youtube Deddy Corbuzier. Habib Dja'far yang jadi host LogIn bersama artis Onad mengatakan bahwa memang program LogIn bertujuan membuat komunikasi dan hubungan antar ummat beragama menjadi cair.
"Dalam agama kita memang toleran, tapi soal LogIn kita duluan!" ujar Habib Dja'far berkelakar juga dalam unggahan di akun tiktoknya.
Baca Juga: Waspadai Kurang Tidur Selama Ramadhan Terutama Kaum Hawa, Ada Tips dari Pakar Cek di Sini