Network
MATA BANDUNG - Dewan Kerajinan Nasional Daerah (Dekranasda) Kota Bandung, bersama Dinas Perdagangan dan Perindustrian (Disdagin) Kota Bandung, kembali mempersembahkan Pasar Kreatif Bandung Store. Kali ini, pusat perbelanjaan lokal ini hadir di Braga City Walk, menambah deretan lokasi strategis yang telah menampung kreativitas dan inovasi para pelaku usaha kecil dan menengah (UKM) Kota Kembang.
Pasar Kreatif Bandung Store telah menjelma menjadi ikon belanja lokal yang terus berkembang. Sebelumnya, pasar ini sukses diadakan di beberapa pusat perbelanjaan terkemuka di Bandung, seperti PVJ Mall, Festival Citylink, Trans Studio Mall, dan Pullman Hotel. Kehadiran Pasar Kreatif di berbagai lokasi ini menunjukkan komitmen Dekranasda dan Disdagin Kota Bandung untuk memajukan ekonomi lokal melalui pemberdayaan UKM.
Pasar Kreatif Bandung Store di Braga City Walk resmi dibuka dengan upacara peresmian yang dihadiri oleh berbagai pejabat penting. Penjabat Ketua Dekranasda Kota Bandung, Linda Nurani Hapsah, bersama Ketua Harian Dekranasda Kota Bandung, Ronny A. Nurudin, memimpin acara tersebut. Turut hadir dalam peresmian ini adalah Sekretaris Daerah Provinsi Jawa Barat, Herman Suryatman, Deputi Kepala BI Provinsi Jawa Barat, Muslimin Anwar, dan Ketua Harian Dekranasda Jawa Barat, Noneng Komara Nengsih.
Dalam sambutannya, Linda Nurani Hapsah menekankan pentingnya menjaga kualitas produk lokal. "Kualitas harus terus yang dijaga. Karena sekarang daya saing semakin ketat," ujar Linda. Ia juga mengingatkan para pelaku usaha untuk memperhatikan bahan baku, menyesuaikan harga jual, dan tetap mengejar kuantitas tanpa mengorbankan kualitas.
Baca Juga: Sensasi Belanja di Pasar Kreatif: Temukan Produk Lokal Unggulan Kota Kembang!
Ragam Produk yang Ditawarkan
Pasar Kreatif Bandung Store di Braga City Walk menampilkan 15 pelaku UKM yang menawarkan berbagai produk dari fesyen, kuliner, hingga kerajinan tangan. Beberapa tenan yang berpartisipasi antara lain Lady Dahlia, Neu Men, Silmaa, Mutche, Moeti Butik, Mdm Butik, Natakusae, Mouva, Rie Hijab, Mr. Koelit, Yanna Jewelry, Poppetite.co, dan Salmahira Basics. Di sektor kuliner, hadir Cho Cweet, Nominomo Yoghurt, dan Cuanki Gahar.
Linda Nurani Hapsah menekankan bahwa produk asli Kota Bandung harus memiliki ciri khas yang membedakannya dari produk lain. "Kita harus menyajikan barang yang bagus. Kalau baju itu secara cutting-nya (potongan) rapi, jahitannya rapi. Terpenting punya ciri khas," ungkapnya. Ciri khas ini menjadi nilai jual utama yang dapat menarik minat konsumen, baik lokal maupun dari luar kota.
Ketua Harian Dekranasda Kota Bandung, Ronny A. Nurudin, menyatakan bahwa lokasi baru di Braga City Walk sangat strategis. "Tempatnya strategis, yang utama itu ada simbolis mutualisme atau saling menguntungkan, tempat yang ramai diharapkan daya beli meningkat," katanya. Ia berharap kehadiran Pasar Kreatif Store dapat menjadi magnet bagi pengembangan ekonomi lokal dan membantu pelaku UKM binaan pemerintah naik kelas.
Baca Juga: Jangan Lewatkan! Pasar Kreatif Bandung 2024 Resmi Dibuka, Cek Yuk di Mana Saja Lokasinya
Dampak Ekonomi dan Harapan Masa Depan
Hadirnya Pasar Kreatif Bandung Store di Braga City Walk diharapkan dapat memberikan dampak positif terhadap perekonomian Kota Bandung. Dengan mengangkat produk-produk lokal berkualitas tinggi, pasar ini tidak hanya menjadi tempat berbelanja, tetapi juga ruang bagi para UKM untuk memamerkan karya mereka kepada khalayak yang lebih luas. Hal ini tentu akan meningkatkan daya saing produk lokal di pasaran yang lebih luas.
Dalam upaya pemberdayaan ekonomi, peran serta pemerintah dan instansi terkait sangat vital. Dukungan yang diberikan oleh Dekranasda dan Disdagin Kota Bandung merupakan bentuk konkret dari komitmen untuk membina dan mengembangkan potensi UKM. Dengan berbagai pelatihan, pendampingan, dan penyediaan tempat pemasaran seperti Pasar Kreatif Bandung Store, diharapkan UKM dapat tumbuh dan berkembang lebih cepat.
Pasar Kreatif Bandung Store di Braga City Walk bukan sekadar tempat berbelanja, melainkan juga wujud nyata dari upaya pemberdayaan ekonomi lokal. Dengan berbagai produk unik dan berkualitas dari pelaku UKM Kota Bandung, pasar ini menjadi destinasi belanja yang menarik bagi warga lokal maupun wisatawan. Melalui sinergi antara pemerintah, pelaku usaha, dan masyarakat, diharapkan perekonomian Kota Bandung terus tumbuh dan memberikan kesejahteraan bagi seluruh warganya.
Baca Juga: Perumda Pasar Juara Bawa Transformasi Digital, Bandung Menuju Destinasi Wisata Pasar Masa Depan
Dalam peresmian tersebut, Linda Nurani Hapsah menyampaikan harapannya agar produk-produk yang dijual dapat terus bersaing di pasar yang semakin kompetitif. "Bagi pelaku usaha baru, sekarang ini sudah masuk pasar, jadi bahan baku harus diperhatikan. Harga jual menyesuaikan, tetap mengejar juga kuantitas. Terpenting kualitas harus di jaga dengan baik," imbuhnya.
Pesan ini menjadi pengingat bagi para pelaku UKM untuk selalu menjaga kualitas produknya, karena kualitas adalah kunci untuk memenangkan persaingan di pasar. Dengan kualitas yang baik, produk lokal akan lebih mudah diterima oleh konsumen dan dapat bersaing dengan produk-produk lainnya.
Secara keseluruhan, Pasar Kreatif Bandung Store di Braga City Walk merupakan inisiatif yang sangat positif untuk mendorong perekonomian lokal. Dengan dukungan dari berbagai pihak, diharapkan pasar ini dapat terus berkembang dan menjadi contoh sukses dari kolaborasi antara pemerintah, pelaku usaha, dan masyarakat dalam memajukan ekonomi daerah.***
