Deep Talk: Metode Komunikasi Orang Tua Untuk Lebih Memahami si Anak

15 Januari 2023, 15:22 WIB
Ilustrasi deep talk yang bisa orang tua komunikasikan dengan anak, agar hubungan semakin erat (Foto oleh Pixabay) /Nur Aliem Halvaima /

MATA BANDUNG - Obrolan deep talk diantara orang tua dan anak sangatlah penting dan berguna sebagai salah satu cara untuk mempererat ikatan.

Selain itu juga dengan deep talk orang tua dapat memahami keadaan si anak, entah dalam lingkungan sosialnya maupun kepribadiannya.

Setiap orang tua pasti mengingingkan yang terbaik, namun minimnya komunikasi deep talk, membuat orang si anak merasa tidak diperhatikan dan tidak mampu mengeluarkan potensi terbaiknya.

Baca Juga: Berikut Jawaban Paling Tepat dari Pertanyaan 'Kapan Nikah?' Bisa Jadi Do'a Buat Kamu Loh!

Baca Juga: Simak Rekayasa Lalu Lintas Terbaru Menuju Ke Masjid Raya AL Jabbar

Berikut ini topik deep talk yang bisa diterapkan orang tua ketika menjalin komunikasi dengan anak.

  • Gimana sekolahnya / kuliahnya hari ini?

Walau orang tua sibuk dengan kegiatan hariannya sendiri, tetap sempatkan waktu dan beri ruang untuk anak bercerita tentang kegiatannya hari ini.

Bisa jadi ada yang penting yang ingin anak ceritakan atau ada sesuatu yang bikin dia sedih dengan begitu dia membutuhkan pelukan, kehangatan dan perhatian orang tua.

Engga masalah dapat segini, nextnya kamu pasti bisa lebih baik lagi, belajarnya tingkatin ya.

Ini impact dari kita bertanya kepada anak, bisa jadi ada hal yang membuatnya sedih seperti mendapatkan nilai yang rendah.

Sebagai orang tua diperlukan sikap yang dapat mempertahankan percaya dirinya dan menumbuhkan semangatnya.

Bukanlah dengan amarah ataupun hukuman. justru dengan kasih sayang, pengajaran dan bimbingan yang tepat yang dimulai dengan kalimat hangat yang memberikan semangat.

Baca Juga: Enam Tanda Kamu Terkena Serangan Stroke, Kenali Gejalanya Di Sini

  • Adek / Kakak sukanya baca buku atau olahraga?

Meski kita menginginkan anak menjadi sosok yang di impikan tetap orang tua tidak bisa memaksakan kehendaknya.

Karena setiap anak memiliki ketertarikan yang berbeda-beda yang tidak menutup kemungkinan menjadi jalan kesuksesannya dimasa mendatang.

Dimulai dengan bertanya, buku kesukaannya, hobi olahraganya, menjadikan orang tua memahami ke arah mana minat si anak.

Dan komunikasi seperti inilah yang dibutuhkan anak agar merasa mendapatkan dukungan terhadap setiap pilihan yang diminatinya.

Baca Juga: Wajib Tahu! 4 Tanda Kamu Disarankan Berhenti Minum Susu, Salah Satunya Wajah Berjerawat

  • Kalau misalkan adek / kakak disakiti oleh temanmu apa yang kamu lakukan?

Ini jadi poin penting untuk orang tua, deep talk kepada anak, karena di poin tersebut, orang tua harus mengetahui bagaimana anak menyikapi suatu masalah.

Khusunya yang berkaitan dengan interaksi sosial anak, pertanyan tersebut juga berguna membangun anak untuk lebih terbuka dengan orang tua.

Terkadang dalam masa-masa si anak sudah memasuki lingkungan sekolah SD, SMP SMA kemungkinan akan ada bullying yang dilakukan temannya.

Disini sebagai orang tua harus mengetahuinya untuk melindunginya dan menjaga masa depan dia di sekolah.

Baca Juga: 10 Tanda Lelah Batin, Salah Satunya Mudah Tersinggung

  • Kalau nanti adek / kakak besar, ibu jadi tua, kelakuannya jadi anak kecil lagi, mau gak rawat ibu seperti ibu merawat kamu?

Kita perlu menanamkan kepada anak sejak dini bahwa kita akan tua, dan akan mempunyai perilaku yang kembali seperti anak kecil, suka ngompol dan kadang butuh pelukan.

Tubuh manusia juga ada batasannya dan disaat tua kita hanya butuh anak yang baik yang bisa merawat kita kelak.

Inilah mengapa banyak orang tua diluaran sana yang kesepian tanpa ada anak yang mau menemaninya karena sibuk dengan urusannya masing-masing.

Editor: Havid Gurbada

Sumber: Instagram @loadingofficial__

Tags

Terkini

Terpopuler