Network
Baca Juga: Banyak Kasus Hamil Diluar Nikah, Ini 4 Perkara Yang Akan Ditanggung Anak Yang lahir Seumur Hidup
Terkait dengan wewangian, Rasulullah SAW juga bersabda:
“Barang siapa yang mandi pada hari Jumat dan bersuci semampunya, lalu memakai minyak rambut atau minyak wangi kemudian berangkat ke masjid dan tidak memisahkan antara dua orang, lalu salat sesuai dengan kemampuan dirinya.
Dan ketika imam memulai khutbah, ia diam dan mendengarkannya maka akan diampuni dosanya mulai Jumat ini sampai Jum’at berikutnya.” (HR. Bukhari dan Muslim).
Selain menjadi amalan hari Jumat, wewangian juga dapat digunakan sebagai agen penghilang stres, menurut penelitian yang ada di jurnal Chemical Sense.
Ini juga akan meingkatkan mood saat digunakan dalam beribadah, dan memberi semangat saat melakukannya.
Baca Juga: Jelang Persib vs Madura United, Robert Rene Alberts Minta 2 Hal Ini ke Bobotoh
7. Membaca Surah Al-Kahfi
Baik bagi laki-laki ataupun perempuan, keduanya mempunyai kesempatan yang sama untuk mendapatkan pahala berlimpah saat membaca Surat Al Kahfi sebagai amalan hari Jumat.
Membaca surat Al-Kahfi juga bisa dilakukan pada awal Jumat, yaitu pada Kamis malam setelah masuk waktu magrib.
Dalam sebuah hadis dari Abu Sa’id Al-Khudri RA, Rasulullah SAW bersabda:
“Barang siapa membaca surat Al-Kahfi pada hari Jumat, maka akan dipancarkan cahaya untuknya antara dua Jumat,” (HR Al-Hakim dan Al-Baihaqi, dishahihkan Al-Albani).
Baca Juga: Redmi 10A, Spek Mempuni Harga Rp1 Jutaan
8. Mandi Jumat
Karena termasuk dalam amalan hari Jumat yang disunahkan, penjelasannya didapatkan dalam sebuah hadits dari Abu Hurairah. Dia berkata bahwa Rasulullah SAW bersabda:
“Barangsiapa yang mandi pada hari Jumat, maka ia mandi seperti mandi janabah…,” (HR Bukhari dan Muslim).
Bahkan ada sebagian ulama yang menjadikan mandi Jumat ini wajib hukumnya.
Hal ini berdasarkan sebuah hadits dari Abu Sa’id Al Khudri, bahwa Rasulullah SAW bersabda, “Mandi pada hari Jumat adalah wajib bagi setiap orang yang telah baligh,” (HR Bukhari dan Muslim).
Hadis ini menunjukan anjuran yang perlu dilakukan ketika akan menegrjakan shalat Jumat. Bukan hanya mandi dan berpakaian terbaik, tapi juga disempurnakan dengan wewangian.
Karena sesungguhnya Allah SWT menyukai kebersihan dan keindahan, apalagi jika dilakukan di hari Jumat.
9. Tidak Duduk Memeluk Lutut
Ini khusus diberikan kepada para laki-laki yang akan mengikuti salat Jumat.
Ada sebuah larangan yang disampaikan Rasulullah SAW dalam sebuah hadis hasan yang diriwayatkan Abu Dawud dan Tirmidzi dari Sahl bin Mu’adz bin Anas terkait dengan tindakan yang lebih lebih baik tidak dilakukan saat salat Jumat.
Ia mengatakan bahwa Rasulullah SAW melarang Al Habwah atau duduk sambil memegang lutut ketika sedang mendengarkan khatib berkhotbah.
Maka, menghindarkan diri dari perilaku yang dilarang ini bisa berubah menjadi sebuah amal ibadah yang baik dan mengundang pahala.
10. Memperbanyak Salat Sunah Sebelum Khatib Naik Mimbar
Memperbanyak salat sunah sebelum khatib naik mimbar juga merupakan amalan hari Jumat yang bisa dilakukan oleh Dads.
Dalam sebuah hadis yang berasal dari Abu Hurairah RA, menyatakan bahwa Rasulullah SAW pernah bersabda:
“Barang siapa yang mandi kemudian datang untuk salat Jumat, lalu ia salat semampunya dan dia diam mendengarkan khotbah hingga selesai, kemudian salat bersama imam, maka akan diampuni dosanya mulai Jumat tersebut sampai Jumat berikutnya ditambah tiga hari,” (HR Muslim).
Dalam hadis ini, selain disunahkan memperbanyak salat sunah ketika khatib belum naik ke atas mimbar, ini juga menunjukkan bahwa berbicara saat khatib sedang berkotbah itu dilarang.
Oleh karena itu, jamaah yang melaksanakan salat Jumat wajib untuk mendengarkan khotbah tanpa berbicara.
11. Menyegerakan Berangkat ke Masjid
Selain akan mendapatkan saf terbaik yakni berada di barisan paling depan saat salat Jumat, menyegerakan untuk berangkat ke masjid merupakan salah satu sunnah yang bisa menjadi amalan hari Jumat yang akan bernilai pahala.
Bersegera berangkat ke masjid juga mendapat penjelasan dari salah satu hadis yang diriwayatkan oleh Anas bin Malik.
Dia berkata: “Kami berpagi-pagi menuju salat Jumat dan tidur siang setelah salat Jumat,” (HR Bukhari).
12. Mengerjakan Salat Sunah Setelah Salat Jumat
Sama seperti shalat wajib lainnya, ada juga shalat sunnah yang bisa dilakukan setelah shalat Jumat sebagai amalan hari Jumat.
Salat sunah setelah salat Jumat dilakukan dua rakaat atau empat rakaat.
Dalam hal ini, Rasulullah SAW bersabda:
“Apabila kalian telah selesai mengerjakan salat Jumat, maka salatlah 4 rakaat.”
Amr menambahkan dalam riwayatnya dari jalan Ibnu Idris, bahwa Suhail berkata, “Apabila engkau tergesa-gesa karena sesuatu, maka salatlah 2 rakaat di masjid dan 2 rakaat apabila engkau pulang,” (HR Muslim, Tirmidzi).
13. Lakukan Kegiatan Sosial
Dikutip Jatim NU, dalam beberapa riwayat dikisahkan bahwa Rasulullah SAW melakukan aktivitas tertentu di hari Jumat.
Aktivitas tersebut tidak melulu bersifat ibadah, seperti wiridan, doa, salat, dan sejenisnya.
Akan tetapi, juga suka mengerjakan ibadah yang bersifat sosial dan bisa menjadi amalan hari Jumat.
Al-Suyuthi dalam kitabnya, ‘Amal Yaum wa Lailah mengatakan:
“Nabi SAW membaca surat al-Ikhlas, al-Falaq, dan an-Nas usai shalat Jumat sebanyak tujuh kali dan beliau juga memperbanyak selawat pada hari Jumat dan malamnya.
Ia juga mengerjakan salat sunah setelah salat Jumat di rumahnya, tidak di masjid.
Setelah itu apa yang dilakukan Nabi SAW? Beliau mengunjungi saudaranya, menjenguk orang sakit, menghadiri penyelenggaraan jenazah, atau menghadiri akad nikah."
Meski sering dianggap sepele, namun amalan hari Jumat yang dilakukan secara rutin dan menjadi kebiasaan yang sering dilakukan meski terhitung kecil namun bisa saja menjadi pahala yang diterima oleh Allah SWT.***
