Diantaranya adalah akses luas bagi siswa terhadap konten-konten fisika melalui koneksi internet dalam smartphone, kemudian teraplikasinya konsep dunia nyata ke dalam konsep fisika melalui sensor-sensor yang ada dalam smartphone, komunikasi antar siswa atau antara siswa dengan guru dan tutor di dunia maya, penyesuaian gaya belajar siswa sesuai dengan kebutuhan individu siswa, dan juga efisiensi dan pengorganisasian dalam proses pembelajaran.
Penggunaan smartphone dalam pembelajaran fisika akan menurunkan tingkat kesulitan siswa dalam memahami konsep fisika sehingga tidak lagi dilihat sebagai momok yang menakutkan bagi para siswa.***