Pushbike Parenting Mampu Tingkatkan Kedisiplinan dan Ikatan Keluarga yang Efektif

10 Maret 2024, 22:57 WIB
Rawi, seorang pembalap pushbike di tengah sebuah lomba. /Istimewa

 

MATA BANDUNG - Melatih kedisiplinan pada anak di era digital ini bisa dibilang sulit-sulit gampang. Banyak orang yang berpendapat bahwa anak-anak sekarang tidak bisa diajarkan kedisplinan melalui cara yang keras. Di sisi lain tanpa kedisplinan tak akan ada peluang sukses.

Ada satu teori yang bisa diterapkan dalam pola asuh anak yang ditulis dalam sebuah jurnal berjudul pola asuh demokratis dalam membentuk disiplin diri anak (arisnaini, 2019).

Arisnaini mengutip pakar psikologi perkembangan Elisabeth B. Hourlock (dalam Thoha, 1996:111-112) yang menyatakan bahwa pola asuh demokratis ditandai dengan adanya pengakuan orang tua terhadap kemampuan anak.

Baca Juga: Pushbike Latih Sensor Halus dan Motorik Anak Sejak Dini Sebelum Mengenal Calistung

Mandiri

Pembalap pushbike yang sedang bersiap bertanding di garis start. Istimewa
Dalam teori pola asuh demokratis itu seorang anak diberi kesempatan untuk tidak selalu tergantung atau mandiri pada orang tua. Orang tua dengan tipe pola asuh ini mendorong anak untuk mandiri tetapi tetap dalam batasan dan kontrol.

Pola asuh yang ideal seperti ini sulit untuk di wujudkan jalam sekarang karena kurangnya ilmu pengetahuan dan waktu, oleh karena itu ada sebuah konsep Pushbike Parenting yang menjadi solusi.

Pola asuh Pushbike Parenting mengacu pada pendekatan mendidik anak yang menggunakan bersepeda sebagai sarana untuk mengajarkan disiplin positif dan memberikan kepercayaan anak untuk mengembangkan potensi dirinya.

Konsep ini didasarkan pada prinsip bahwa aktivitas fisik bersama dapat menjadi landasan yang kuat untuk membangun hubungan yang positif dan memberikan pengalaman belajar yang bermakna bagi anak.

Baca Juga: Balance Bike Race With Loversary 2024: Kurangi Aktifitas Anak dari Gadget dan Tingkatkan Keseimbangan Motorik

Konsistensi

Salah satu rahasia di balik Pushbike Parenting adalah konsistensi. Melalui kegiatan bersepeda yang terjadwal secara rutin, orang tua dapat mengajarkan pentingnya kedisiplinan dalam kehidupan anak.

Konsistensi dalam bersepeda membantu menciptakan struktur dan rutinitas yang stabil dalam kehidupan sehari-hari anak, yang merupakan elemen kunci dalam membentuk kebiasaan baik.

Selain itu, Parenting Pushbike juga menekankan pentingnya komunikasi positif antara orang tua dan anak. Saat bersepeda bersama, orang tua mempunyai kesempatan untuk berbicara dengan anak secara terbuka dan mendalam. Hal ini membantu membangun hubungan yang kuat berdasarkan pengertian, dukungan, dan saling menghormati antara kedua belah pihak.

Baca Juga: Ngeri! Hasil Penelitian tentang Dampak Anak-anak yang Sering Pakai Headphone dan Earbud dengan Suara Keras

Perkuat ikatan keluarga

Parenting Pushbike juga menyoroti pentingnya kerja sama dan kebersamaan dalam keluarga. Melalui kegiatan bersepeda, orang tua dan anak belajar bekerja sama, saling mendukung, dan mengatasi rintangan bersama. Hal ini membantu memperkuat ikatan keluarga dan mengajarkan anak-anak nilai-nilai penting seperti kerja sama, kepercayaan, dan tanggung jawab.

Dampak positif dari Pushbike Parenting sudah terlihat jelas di banyak keluarga. Orang tua yang menerapkan pendekatan ini melaporkan peningkatan yang signifikan dalam kualitas hubungan dengan anak-anak mereka, serta peningkatan dalam perilaku dan kemandirian anak. Hal ini membuktikan bahwa aktivitas fisik bersama seperti bersepeda dapat menjadi sarana yang efektif dalam mendidik anak secara positif dan suportif.

Oleh karena itu, Pushbike Parenting mengungkap rahasia disiplin dan bonding yang efektif antara orang tua dan anak. Melalui kombinasi konsistensi, komunikasi positif, dan kolaborasi keluarga, metode ini membantu membentuk landasan yang kuat bagi perkembangan anak yang sehat dan bahagia. Sebagai pendekatan inovatif dan menyenangkan dalam mendidik anak, Parenting Pushbike menjanjikan masa depan cerah bagi keluarga di seluruh dunia.***

Editor: Arief TE

Sumber: Jurnal

Tags

Terkini

Terpopuler