Cinta Segitiga Sang Suami Diduga Jadi Motif Kopda M Nekat Tembak Istri Sendiri

- 25 Juli 2022, 20:00 WIB
Cinta Segitiga Sang Suami Diduga Jadi Motif Kopda M Tembak Istri Sendiri
Cinta Segitiga Sang Suami Diduga Jadi Motif Kopda M Tembak Istri Sendiri /



MATA BANDUNG - Kopda M diduga terlibat dalam insiden penembakan yang dilakukan oleh orang tak dikenal kepada istrinya sendiri, Rina Wulandari.

Hal tersebut diungkapkan oleh Panglima TNI, Jenderal TNI Andika Perkasa di Mako Komando Lintas Laut Militer (Kolinlamil), Tanjung Priok, Jakarta Utara, Jumat, 22 Juli 2022.

Andika menduga ada keterlibatan sang suami, anggota prajurit Artileri Pertahanan Udara (Arhanud) Semarang berpangkat Kopral Dua (Kopda) berinisial M terkait cinta segitiga yang dilakukannya.

Baca Juga: Apa Itu Cacar Monyet Dan Gejalanya

"Dugaan memang kuat karena suami dari korban ini lari sejak hari pertama, dan bukti-bukti investigasi sudah mengarah kepada beberapa orang yang kami lebih cenderung juga mengaitkan ke suami korban," kata Andika.

Dia mengatakan pihaknya sudah mengantongi sejumlah saksi, diantaranya orang yang memiliki hubungan asmara dengan Kopda M.

"Kami sudah memiliki saksi-saksi, termasuk saksi yang memang memiliki hubungan khusus asmara dengan suami korban ini," tambah Andika.

Baca Juga: Tim PAPER REX Harus Tunduk Dihadapan Tim FPX Pada Laga Grand Final VCT Stage 2 Copenhagen

Saat ini, tim gabungan TNI dan polisi masih mengejar Kopral Dua (Kopda) M, anggota Batalion Artileri Pertahanan Udara 15 yang merupakan suami korban dan diduga sebagai otak upaya percobaan pembunuhan tersebut.

Sementara itu, polisi berhasil meringkus empat orang pelaku yang memiliki tugas berbeda ketika perisitiwa penembakan. Mereka dibayar dengan upah Rp120 juta.

Hal tersebut diungkapkan oleh Kapolda Jawa Tengah, Inspektur Jenderal Polisi Ahmad Luthfi pada Senin, 25 Juli 2022.

Baca Juga: Saint Prima Menjuarai Piala ASKOT U17

"Para pelaku diberi Rp120 juta, dibagi empat orang," kata Ahmad di Mapolda Jawa Tengah, Semarang, Jawa Tengah.

Keempat pelaku yang ditangkap itu masing-masing S sebagai eksekutor penembakan, P sebagai pengendara sepeda motor Kawasaki Ninja warna hijau, kemudian S dan AS sebagai pengawas saat aksi penembakan.

Selain itu, ada juga pelaku berinisial DS yang merupakan penyedia senjata api yang diduga digunakan saat pelaksanaan eksekusi.***

Editor: Havid Gurbada


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x