Satgas Judi Online di Bawah Menko Polhukam, Efektifkah?

- 16 Juni 2024, 16:05 WIB
PPATK Telusuri Dana Mengalir ke Parpol dari luar negeri
PPATK Telusuri Dana Mengalir ke Parpol dari luar negeri /PPATK /PPATK on Twitter

 

 

MATA BANDUNG - Koordinator Kelompok Humas Pusat Pelaporan dan Analisis Transaksi Keuangan (PPATK) Natsir Kongah menyatakan harapannya bahwa Satuan Tugas (Satgas) Pemberantasan Perjudian Online, yang dipimpin oleh Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum, dan Keamanan (Menko Polhukam) Hadi Tjahjanto, akan lebih efektif dalam menjalankan tugasnya.

"Bapak presiden melalui ketua komite pencegahan pemberantasan tindak pidana pencucian uang dan juga sebagai Menko Polhukam membentuk satgas yang dipimpin Pak Menko Polhukam, harapannya dengan satgas ini tentu penekanan, pencegahan, pemberantasan terkait dengan judi ini bisa lebih efektif dilakukan," kata Natsir dalam diskusi bertajuk "Mati Melarat Karena Judi" yang dipantau secara daring dari Jakarta, Sabtu.

Natsir menyatakan kekhawatirannya terhadap peningkatan signifikan dalam perputaran uang yang terkait dengan judi online. Pada 2021, transaksi judi online mencapai angka Rp57 triliun, yang kemudian melonjak menjadi Rp81 triliun di 2022 dan Rp327 triliun di 2023.

Ia juga mengungkapkan bahwa laporan transaksi keuangan mencurigakan yang diterima oleh PPATK meningkat tajam. Pada 2022, terdapat sekitar 11.222 laporan transaksi keuangan mencurigakan, sementara pada 2023 jumlahnya melonjak menjadi sekitar 24.850 laporan.

 

Baca Juga: Terus Bertambah, Polisi Sita 26 Aset Bos Judi Online Apin BK Senilai Rp151 Miliar Lebih

"Laporan transaksi keuangan mencurigakan di 2024 mencapai 14.575 sampai hanya dengan Mei," ujarnya.

Halaman:

Editor: Mia Nurmiarani

Sumber: ANTARA


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah