Sumur Bandung Bagian Sejarah Kota Bandung

- 31 Mei 2021, 09:00 WIB
Sumur Bandung
Sumur Bandung /Humas Kota Bandung

Sementara sumur lainnya berada di bawah bangunan bekas komplek pertokoan Palaguna Alun-alun, yang kini sudah rata dengan tanah.

Perlu diketahui, Kota Bandung memiliki tujuh Sumur Bandung, yakni di bank tertua di Kota Bandung atau kini sudah menjadi Bank Mandiri, Masjid Cipaganti, Gedung PLN Cikapundung.

Baca Juga: Peluang Ronaldo Kembali Pulang ke Manchester United Terbuka Lebar Bila Pertukaran Sensasional Terjadi

Khusus Sumur Bandung yang berada di Gedung PLN cukup terpelihara. Pasalnya, pihak PLN turut merawatnya.

Di lokasi ini, sumur diberi penutup berwarna kuning keemasan, diberi keramik warna merah marun dan diberikan rantai pembatas. Letak sumur berada di belakang kantor.

Awalnya, sumur berada di lobi kantor. Namun agar para pengunjung lebih leluasa, sumur dipindahkan ke belakang. Hal itu dilakukan oleh Wali Kota Bandung, Wahyu Hamidjaja pada 26 Oktober 1997.

Baca Juga: Manfaatkan Konflik di PSG, Dua Tim Putih Eropa Akan Rebut Pochettino

Sumur Bandung tersebut kini seperti menjadi bagian dari interior ruangan yang bentuknya mirip setengah altar, berpagar dengan ornamen huruf “S” dan diberikan penanda semacam prasasti.

Sedangkan untuk sumur yang terletak eks Palaguna Alun-alun Kota Bandung, Pemkot Bandung berencana merevitalisasinya. Di lokasi tersebut terdapat dua sumur.

Ada juga yang menyebut, Sumur Bandung dijaga oleh Nyi Mas Dewi Kentring Manik, penjaga alam gaib Kota Bandung. Dewi Kentring Manik adalah permaisuri Kerajaan Pajajaran, putri dari Prabu Susuk Tunggal yang dinikahi Prabu Siliwangi.

Halaman:

Editor: Nugraha A.M

Sumber: PROKOPIM Kota Bandung


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x