Silaturahmi Digital Jadi Alternative Menjalin Kehangantan Saat Lebaran

- 9 Mei 2021, 16:00 WIB
Ilustrasi silaturahmi virtual
Ilustrasi silaturahmi virtual /ANTARA FOTO/FB Anggoro

MATA BANDUNG - Kebijakan pemerintah yang melarang masyarakat mudik menjelang Hari Raya Idulfitri 1442 Hijriah kali ini semata demi menekan penyebaran angka kasus Covid-19. Sejak 22 April 2021, aparat pemerintah pusat dan daerah telah menyiagakan personel di setiap jalur perbatasan kota serta meniadakan dan mengatur jadwal seluruh moda transportasi umum.

Oleh karena itu, Menteri Komunikasi dan Informatika (Menkominfo) Johnny G Plate mengajak seluruh masyarakat untuk tidak mudik dan melakukan silaturahmi fisik ke kampung halaman saat merayakan Idulfitri 1442 Hijriah. Sebagai gantinya, Menkominfo mengajak silaturahmi secara virtual, melalui ruang digital yang saat ini sudah marak dipergunakan dalam berbagai kesempatan.

"Kita canangkan bersama-sama melakukan lebaran tahun ini sebagai lebaran digital. Lebaran digital itu keren," ajaknya, dalam Diskusi Media Forum Merdeka Barat (FMB) 9 "Jaga Keluarga, Tidak Mudik", yang digelar secara virtual dari Media Center Kementerian Kominfo, Jakarta.

Baca Juga: Menang Melawan Southampton, Liverpool Masih Berpeluang Bermain Di Liga Champions

Dalam mewujudkan lebaran digital, Menteri Johnny menyatakan, Kementerian Kominfo akan memastikan jaringan telekomunikasi berkualitas dapat dimanfaatkan oleh masyarakat di berbagai wilayah. Caranya dengan menggandeng sejumlah operator layanan telekomunikasi seluler, Kementerian Kominfo akan menyediakan trafik paket data (bandwith) yang sangat besar. Semua itu, menurut Menkominfo, ditujukan untuk memenuhi kebutuhan masyarakat yang tengah melakukan lebaran virtual melalui aplikasi-aplikasi daring yang ada.

Setidaknya ada sejumlah aplikasi media sosial yang bisa dimanfaatkan untuk melakukan silaturahmi secara digital. Beberapa di antaranya sudah tersedia di gawai yang dimiliki publik tanah air. Berikut ini beberapa di antaranya. Silakan mencoba.

WhatsApp
Aplikasi ini pasti sudah familiar bagi hampir sebagian besar pengguna smartphone. Selain untuk berkirim pesan teks atau menelepon, aplikasi messenger ini juga menyediakan fitur video call. Seiring dengan meningkatnya penggunaan layanan video call conference, WhatsApp menambah kapasitas jumlah peserta hingga bisa menampung 50 orang dalam sekali panggilan video. Fitur ini sebelumnya hanya bisa menampung delapan orang dan kini semakin mempermudah untuk bersilaturahmi virtual ke keluarga besar.

Baca Juga: Bersiap! Vaksin Untuk Tenaga Pendidik Sudah Berjalan Sekolah Pertemuan Tatap Muka Segera Terealisasi

Messenger
Aplikasi yang masih bersaudara dengan WhatsApp ini juga bisa menjadi alternatif untuk bersua virtual lewat smartphone. Fitur terbaru messenger room yang ada di aplikasi ini memungkinkan masyarakat untuk membuat ruang panggilan video secara gratis yang bisa menampung hingga maksimal 50 orang. Facebook, perusahaan pembuatnya, kini terus melakukan pembenahan sehingga mungkin saja belum semua pengguna bisa menikmati layanan video call dalam jumlah banyak.

Halaman:

Editor: Nugraha A.M

Sumber: indonesia.go.id


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x