“Kami akan mengerahkan seluruh kekuatan guna memastikan keandalan dan meminimalisasi potensi terjadinya gangguan listrik, walau hanya kedip sekalipun. Kami komitmen dukung penanganan Covid-19,” tegas Zulkifli.
PLN juga telah menyediakan piket personil khusus untuk menjaga keandalan listrik di lokasi industri oksigen. PLN menyiagakan sebanyak 23.934 personel khusus di Jawa - Madura – Bali yang tersebar di 420 posko. PLN juga menyiagakan 1.786 unit kendaraan bermotor dan 789 unit peralatan pendukung seperti Genset, Uninterruptible Power Supply (UPS), dan Unit Gardu Bergerak (UGB).
Baca Juga: Bansos Ditolak?! Coba Cek Lagi, Berikut Penjelasan Bansos Ditolak Saat PPKM Darurat Covid -19
Pegawai PLN yang secara tugasnya kritikal, seperti dispatcher, operator, pemeliharaan, penanganan gangguan, regu Pekerjaan Dalam Keadaan Bertegangan (PDKB), call center, security, pelaksana dan pengawas proyek di lapangan, akan tetap bekerja seperti biasa namun tetap dengan menjalankan protokol kesehatan Covid-19.
"PLN memastikan kecukupan daya listrik selama PPKM darurat. Kami menyadari betul kehadiran listrik sangat penting agar masyarakat tetap produktif saat beraktivitas di rumah dan penanganan Covid-19 tidak terganggu," pungkas Zulkifli.***