Kemenkominfo Sebar 'SMS blast' untuk Cegah Judi Online, Begini Reaksi Netizen

- 18 Juni 2024, 10:05 WIB
Kementerian Komunikasi dan Informatika menyampaikan pesan melalui SMS Blast dalam upaya edukasi untuk mencegah praktik judi online, Minggu (16/6/2024). ANTARA/Livia Kristianti/am.
Kementerian Komunikasi dan Informatika menyampaikan pesan melalui SMS Blast dalam upaya edukasi untuk mencegah praktik judi online, Minggu (16/6/2024). ANTARA/Livia Kristianti/am. /Dok. ANTARA/Livia Kristianti/am./

Baca Juga: Muhadjir Effendy Tegaskan Penerima Bansos Korban Judi Online adalah Keluarga, Bukan Pelaku

Upaya pencegahan yang terkoordinasi ini menunjukkan komitmen pemerintah dalam menanggulangi masalah sosial yang meresahkan ini. Langkah-langkah ini tidak hanya bertujuan untuk menekan jumlah pengguna judi online, tetapi juga untuk melindungi masyarakat dari ancaman bahaya serta dampak negatif yang dapat timbul dari praktik ini.

Dengan berbagai strategi yang diterapkan secara terpadu dan terukur, Kemenkominfo berharap dapat mengubah kesadaran masyarakat serta memperkuat penegakan hukum dalam upaya menanggulangi judi online di tanah air. Langkah-langkah ini tentunya tidak hanya menjadi peringatan, tetapi juga bentuk nyata dari komitmen untuk menjaga keamanan dan kesejahteraan bersama.

 Reaksi Netizen

 

Pada sebuah forum daring, netizen dengan akun @txtdaril.. secara tajam bertanya tentang biaya pengiriman SMS dengan markup yang diduga tidak wajar. Pertanyaan ini mencerminkan ketidakpercayaan terhadap efektivitas strategi baru pemerintah.

"Itu kira kira budget buat kirim sms di mark up ga?," tulis akun @txtdaril pada 17 Juni 2024.

Dalam percakapan terpisah di platform Shopee, akun @threadshop menanggapi dengan skeptis, meragukan bahwa hanya dengan SMS sederhana, orang-orang yang terlibat dalam judi online akan berhenti. Pandangan serupa juga disuarakan oleh @fantjoek, yang merujuk kepada penggunaan SMS oleh pihak tak bertanggung jawab sebagai inspirasi untuk strategi ini.

Dikira dengan baca sms gitu orang yang lagi judi online bakalan stop," tulis akun @threadshop pada 17 Juni 2024.

Ni kominfo dapet ide dari tukang nipu lewat sms khh kok idenya ga ngotak gini,
giliran X aja ada kepentingan mau diblokir lah judol yg ngerugiin negara malah ga
diblokor sama sekalie," kata akun @fantjoek.

 

Halaman:

Editor: Mia Nurmiarani

Sumber: ANTARA


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah