Kemenag Keluarkan Prokes Ketat Terkait Kegiatan Ibadah Idul Adha, Simak Aturan Lengkapnya

- 27 Juni 2021, 10:00 WIB
Menteri Agama menerbitkan aturan terkait pelaksanaan sholat Idul Adha 1442 H/2021.
Menteri Agama menerbitkan aturan terkait pelaksanaan sholat Idul Adha 1442 H/2021. /instagram.com/@gusyaqut

b. Kegiatan takbir keliling dilarang untuk mengantisipasi keramaian atau kerumunan.

c. Kegiatan takbiran dapat disiarkan secara virtual dari masjid/ musala sesuai ketersediaan perangkat telekomunikasi di masjid/musala.

Baca Juga: Hasil Euro 2021 Wales vs Denmark : 'The Dynamite' Denmark Ledakan Wales

Kedua, salat Hari Raya Iduladha 10 Zulhijjah 1442 Hijriah /2021 Masehi di lapangan terbuka atau di masjid/musala pada daerah zona merah dan oranye ditiadakan.

Lalu ketiga, salat Hari Raya Iduladha 10 Dzulhijah 1442 Hijriah /2021 Masehi dapat diadakan di lapangan terbuka atau di masjid/musala hanya di daerah yang dinyatakan aman dari Covid-19 atau di luar zona merah dan oranye, berdasarkan penetapan pemerintah daerah dan Satuan Tugas Penanganan Covid-19 setempat.

Kemudian yang keempat, dalam hal salat Hari Raya Iduladha dilaksanakan di lapangan terbuka atau di masjid, sebagaimana dimaksud pada angka tiga, wajib menerapkan standar protokol kesehatan Covid-19 secara ketat, dengan ketentuan sebagai berikut:

Baca Juga: Siap Tempur, Inilah Pemain Persib Pilihan Coach Robert di Piala Walikota Solo

a. Salat Hari Raya Iduladha dilaksanakan sesuai dengan rukun salat dan penyampaian khotbah Idul Adha secara singkat, paling lama 15 menit.


b. jemaah salat Hari Raya Iduladha yang hadir paling banyak 50 persen dari kapasitas tempat agar memungkinkan untuk menjaga jarak antarshaf dan antarjemaah. Selanjutnya di poin

c. diatur tentang kewajiban bagi panitia salat Hari Raya Iduladha menggunakan alat pengecek suhu tubuh dalam rangka memastikan kondisi sehat jemaah yang hadir.

Halaman:

Editor: Nugraha A.M

Sumber: Kemenag


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah